Inilah 3 Tanda dari Timing Belt yang harus diganti.

 


Bagi orang-orang yang mengeksplorasi dengan mobil-mobil yang akrab mendengar nama komponen pada mesin mobil karet ini. Timing Belt terdiri dari sabuk karet bergerigi yang digunakan untuk bermain campsaft. Chamsaft berguna untuk menyesuaikan bukaan katup inlet dan katup buang sehingga dapat ditutup dan secara terbuka dan teratur, sehingga mesin mobil dapat beroperasi secara normal.

Timing Belt ini memerlukan perawatan rutin untuk menghindari kerusakan timing belt. Secara umum, sabuk sinkronisasi harus diganti ketika kendaraan menempuh sekitar 80.000 km pada 120.000 km, tergantung pada jenis kendaraan yang digunakan, karena informasi yang lebih rinci dapat diamati dalam buku pada komponen kendaraan.

Jika timing belt istirahat, bayangkan bahwa komponen mobil lain yang terkait dengan ikat belt  saling bentrok dan tentu saja menyebabkan masalah dengan mobil.

Ayo lihat di bawah tanda sabuk yang harus diganti sebelum putus!

1. Kendurnya Timing Belt 


Kita dapat melihat apakah timing belt adalah mobil harus diganti atau tidak dapat dilihat dari kondisi yang masih bagus atau santai.
Karet yang digunakan dengan periode panjang akan diperpanjang / lunak. Ini tentu akan sangat berisiko yang dapat menyebabkan masalah dengan mesin mobil karena dapat dirilis kapan saja. Bahkan jika itu tidak dipublikasikan, itu akan menyebabkan produk ritme tidak benar karena sabuk sinkronisasi tidak dapat diatur ke maksimum.

2. Permukaan belakang karet retak atau rusak


Periksa permukaan belakang karet di mobil Anda, ada celah dan istirahat atau tidak. Jika retak / pecah lebih baik, segera ganti timing belt karena itu adalah tanda sabuk waktu yang ingin hancurkan kapan saja, apakah mengemudi dan dapat melakukan pemogokan mobil saat mengemudi.

3. Menipisnya Timing Belts



Penggunaan Timing Belt yang akan cukup lama untuk membuat komponen menipis seperti komponen lain dari ban mobil, yaitu karet, jika Anda telah melihat kondisi sabuk waktu dengan sangat baik untuk menggantikannya sebelum melanggar timing belt

Ini adalah tanda-tanda timing belt harus diganti yang harus mengenal masing-masing pemilik kendaraan. Jika kondisi sabuk sinkronisasi terlihat seperti karakteristik penjelasan di atas, jangan biarkan, cepat ganti timing belt untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan.

untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi web kami disini atau lihat artikel lainnya disini

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenis-jenis Timing Belt Megadyne - Megadyne Timing Belt

Gambar
Megadyne timing belt – PT Megadyne memperkenalkan bermacam berbagai produk timing Belt serta tipe jenisnya. Timing Belt yang bermutu serta terbaik di kelasnya. Pada peluang kali ini kita hendak mangulas apa aja sih tipe tipe dari Timing Belt di PT ini. Salah satu tipe nya yakni Rubber Endless. Ayo kita pelajari apa saja tipe dari rubber endless ini sendiri. 1. ISORAN PLATINUM isoran platinum ialah timing belt karet premium Megadyne. Berawal dari pengalaman panjang yang terakumulasi dengan rangkaian RPP Gold. Sabuk PLATINUM menjamin stabilitas dimensi yang ekstrem di dasar tegangan statis dan dinamis. Ditambah dengan ketahanan keletihan fleksibel yang unggul, berkat pengembangan teknologi kabel hibrida” Dual Core” yang inovatif. PLATINUM mencapai tingkatan kinerja sangat besar dengan mengombinasikan kabel ini dalam matriks karet baru. Dan gigi dilapisi dengan kain tugas berat istimewa dan unik. 2. ISORAN SILVER Belt ISORAN SILVER telah dibesarkan buat memberikan alternatif yang lebih ku...
Baca selengkapnya

Perbedaan timing belt & chain - Simak perbedaan Timing Belt dengan Timing Chain.

Gambar
Perbedaan timing belt & chain - Kedua komponen ini memiliki guna yang sama buat menghubungkan crankshaft serta camshaft supaya katup- katup pada mesin dapat membuka dan menutup dengan cocok, sehingga kerja mesin jadi optimal. Perbandingan dari kedua komponen ini terletak pada materialnya. Timing Belt memakai material dari bahan karet. Kebalikannya buat timing chain memakai rantai besi. Buat karakteristiknya, kedua komponen ini memiliki karakteristik tiap- masing- masing. Timing Belt cenderung lebih mudah aus karena terbuat dari karet, namun tidak berisik disaat lagi bekerja. Sedangkan timing chain hendak lebih berisik disaat lagi bekerja, namun memiliki usia yang cenderung lebih tahan lama. Meski kedua komponen memiliki masa pakai yang lama, namun pengecekan pada kedua komponen ini harus dicoba secara tertib. Mengenai ini disebabkan karena kehancuran pada timing belt tidak hendak menghasilkan suara aneh pada mobil. Apabila didiamkan saja, sampai hendak berisiko dan memberikan akiba...
Baca selengkapnya

kelemahan dan keuntungan sabuk datar

Gambar
Sabuk Datar - halo! Jika pandemi semacam ini kamu mengapa aja sih?. Apakah lebih banyak tugas ataupun lebih banyak waktu luangnya?. Apabila banyak waktu luang mencari ilmu, mari! Salah satu caranya ialah membaca artikel ini. Buat Kalian yang suka belajar tentang mobil maupun komponen di dalam mobil. Artikel ini dapat jadi dapat menaikkan pengetahuan Kalian tentang komponen mobil. Sabuk datar dibesarkan dekat pergantian abad sangat utama bagaikan pengganti sabuk kulit. Dengan munculnya sabuk- V, lebih sedikit mesin yang dirancang buat mengenakan sabuk datar. Dan produksinya sebagian besar jadi kasus memasok suku cadang pengganti. Ayo kita ikuti apa saja keuntungan serta kelemahan flat belt. 1. Keuntungan Flat Belt Keuntungan yang sangat dapat nampak dari sabuk datar ini yakni. Efisiensi cukup besar hampir 99%, dekat 2, 5- 3% lebih baik daripada sabuk- V. 3 Aspek menarangkan efisiensi yang baik pada sabuk datar yakni: kehilangan lentur yang lebih rendah karena penampang yang tipis. Creep...
Baca selengkapnya