Simak bagaimana cara perawatan conveyor -Perawatan Conveyor
Perawatan Conveyor - Beberapa kasus yang dapat jadi harus dicari ialah belt yang tidak berjalan lurus, gulungan yang tersumbat, bantalan yang rusak, komponen yang rusak, maupun belt yang sering tergelincir. Tidak satu pula dari atmosfer ini yang berarti jika belt Kalian rusak. Apabila belt terletak dalam kondisi baik tetapi perkaranya tetap ada, sampai masing- masing bagian dari mesin harus ditilik dengan cermat.
Berikut ialah sebagian Mengenai paling utama yang dapat Kalian lakukan buat perawatan conveyor system Kalian berjalan dengan gampang.
1. Cek tumpukan kotoran
Cek dengan hati- hati seluruh sistem Kalian dari atas ke dasar, dari sisi ke sisi, dan dari segala tata cara yang dapat Kalian pikirkan. Cari penumpukan kotoran, puing- puing, maupun residu jenis apa pula. Di mana pula Kalian menghasilkan jenis penumpukan ini, bilas sebanyak dapat jadi yang Kalian bisa.
Puing- puing ialah faktor umum kehancuran sistem. Ini dapat memunculkan belt tidak sejajar dan pula dapat memunculkan penyumbatan di sistem Kalian.
2. Bilas Sistem Kalian Secara Teratur
Proses ini berjalan bertepatan dengan mengecek penumpukan kotoran. Namun apabila Kalian membersihkan secara tertib, Kalian mengurangi bisa jadi terjadinya penumpukan kotoran sejak dini. Biasakan membersihkan sistem conveyor Kalian secara tertib. Kalian hendak lebih dapat jadi buat mengidentifikasi kasus sejak dini dan menjauhi kasus yang hendak mencuat sebagai akibat dari kotoran maupun penumpukan material berlebih.
3. Cek Pulley
Pulley mudah ditilik pada disaat yang sama kala Kalian mengecek frame. Pastikan masing- masing pulley terletak dalam sistem sejajar dengan frame conveyor. Apabila pulley ini tidak aktif, ini dapat memunculkan kasus yang lebih besar dengan belt yang tergelincir dan bagian yang kilat aus.
4. Cek Frame
Sangat berarti buat mengecek secara tertib buat membetulkan frame conveyor tersusun apik dan seluruhnya terpasang dengan benar. Kalian dapat dengan mudah mengonfirmasi dengan mengenakan tingkatan standar dan mengecek buat membetulkan jika kedua sisi imbang.
5. Jaga Idler Berjalan dengan Lancar
Return idler dalam conveyor belt dapat jadi kotor, membeku, maupun tidak selaras dengan waktu karena pemasangan yang tidak cocok maupun keausan alami, sobek, dan gerakan. Bagian- bagian ini harus dibersihkan secara tertib dan kerataannya harus ditilik.
6. Cek kelurusan belt
Buat mengecek apakah belt Kalian lurus maupun tidak, coba lakukan trik ini. Yaitu coba lepaskan komponen belt ini dari frame conveyor dan letakkan lah rata di lantai. Apabila belt melengkung maupun bengkok dengan tata cara apa pula, itu berarti tidak lurus dan itu perlu diganti.
7. Ganti Bagian yang Aus
Nasihat ini tidak perlu diragukan, tetapi sangat berarti sehingga perlu mendapatkan atensi istimewa Kalian. Apabila ada bagian tunggal dari sistem conveyor Kalian yang mulai rusak, itu perlu diganti. Apabila dibiarkan terus mogok tanpa penggantian, itu hendak menaikkan ketegangan pada bagian lain disaat mereka bekerja buat membawa beban bonus yang tidak dapat dicoba oleh bagian yang rusak. Atmosfer ini menimbulkan seluruh sistem Kalian mogok lebih kilat maupun tidak berfungsi dan perlu dimatikan sama sekali.
Ada banyak alibi mengapa sebagian sistem bisa rusak. Bisa jadi ada penumpukan kotoran kelewatan yang menghancurkan material maupun bagian itu tidak pernah dipasang dengan benar dan hadapi ketegangan yang kelewatan. Maupun dapat jadi saja bagian itu telah jadi tua dan secara alami rusak bertepatan waktu. Apa pula perkaranya, berarti buat mengubahnya dikala ini dikala saat sebelum memunculkan kehancuran pada seluruh sistem.
Jadi uraian tentang perawatan conveyor. Kalian mau membeli bermacam berbagai belt dengan mutu terbaik di kelasnya namun bimbang dimana?. Beli di Megadyne solusinya! pastinya harga barangnya lebih terjangkau serta barangnya ini langsung di impor dari luar negeri
Dibawah ini yakni salah satu contoh foto dari produk Megadyne ialah V belt dengan jenis Banded & linked v belts;

Komentar
Posting Komentar